Rabu, 03 November 2010

Qantas QFA-32

Freddy Numberi: Tidak Benar Pesawat Qantas Meledak

Menteri Perhubungan Freddy Numberi menyatakan pesawat Qantas dengan nomor penerbangan QFA-32 dengan rute penerbangan London-Singapura-Sidney tidak meledak. Tetapi yang terjadi adalah salah satu mesinnya bermasalah dan akhirnya meledak.

"Saya klarifikasi siaran di mana-mana yang menyatakan pesawat meledak, dan ada bahkan yang berkembang bahwa (itu) pesawat Indonesia lagi. Saya klariifikasi bahwa pesawat tersebut tidak meledak, dan pesawatnya dari Australia, Qantas rute London-Singapura-Sidney. Setelah take off dari Singapura, mesin nomor 2 pecah," ungkap Freddy di kantornya, Jakarta, Kamis (4/11/2010).

Menurut keterangannya, saat di udara tersebutlah serpihan pesawat kemudian jatuh di sekitar perumahan masyarakat di Batam, Kepulauan Riau. "Sehingga informasinya pesawat meledak dan sebagainya. Itu tidak benar" paparnya.

Freddy mengatakan bahwa pesawat yang mengangkut 469 penumpang tersebut, telah mendarat dengan selamat pada pukul 03.46 UTC (waktu setempat) atau pukul 10.46 WIB di Bandara Changi, Singapura.

Investigasi atas kejadian ini sendiri, imbuh Menhub, akan dilakukan otoritas Singapura dan Australia. Seluruh penumpang dinyatakan selamat dan tak ada yang mengalami cidera atau luka serius. Terjadinya ledakan itu sempat membuat warga Batam, apalagi serpihan mesin pesawat yang meledak jatuh di perumahan warga.


Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar